KARANGASEM, BALINEWS.ID — Sebuah sampan tanpa awak ditemukan mengapung di perairan Pantai Lipah, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 17.30 WITA. Temuan ini mengarah pada dugaan hilangnya seorang nelayan bernama I Ketut Sudika (27), warga Banjar Dinas Bunutan, yang diketahui melaut sejak pukul 16.30 WITA.
Sampan tersebut pertama kali ditemukan oleh dua warga setempat, I Nyoman Musti dan I Kadek Winangun, yang tengah berada di pesisir pantai. Menyadari bahwa perahu tersebut tidak berawak dan dalam kondisi terombang-ambing, keduanya segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bhabinkamtibmas Desa Bunutan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, aparat desa bersama petugas keamanan setempat melakukan pengecekan dan mengonfirmasi bahwa sampan memang milik I Ketut Sudika. Namun, keberadaan Sudika hingga malam hari tidak diketahui, sehingga kuat dugaan ia hilang saat melaut.
Koordinasi pun dilakukan dengan pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk melakukan upaya pencarian. Proses pencarian rencananya akan dilanjutkan pada Sabtu pagi (7/6/2025) dengan melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Bakamla, aparat kepolisian, dan warga sekitar.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab hilangnya korban. Pihak keluarga dan masyarakat berharap I Ketut Sudika dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kemarin setelah menerima laporan dari Kadusnya terkait kejadian pemancing yang hilang saat melaut, malam itu langsung diberangkatkan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem untuk berkoordinasi langsung dengan Polsek Abang, Kepala Dusun Bunutan dan pihak keluarga, guna membicarakan rencana pencarian hari ini,” terang Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Setelah upaya penyisiran darat seputaran Pantai Lean dilakukan oleh tim SAR gabungan dan tidak menemukan tanda-tanda keberadaan korban, hari ini, Sabtu (7/6/2025) operasi SAR sudah dilanjutkan kembali. “Rencananya hari ini diturunkan 2 unit RIB dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem dan Bakamla Bali, dengan total luas area pencarian kurang lebih 6,26 NM2,” tutupnya. (bip)